SELAMAT DATANG DI GAMPONG LAGANG KEC. DARUL IMARAH KAB. ACEH BESAR PROVINSI ACEH

Dokumentasi

Selasa, 16 Juli 2013

Keadaan Sosial

Keadaan Sosial
Kondisi Sosial  masyarakat Gampong Lagang  dipandang secara sosial masyarakatnya masih kental dengan adat istiadatnya dan hukum agama. Norma adat istiadat masih terlihat pada acara-acara tertentu karena tokoh adat masih berpengaruh dalam tatanan sosial kemasyarakatan. Ini dapat dilihat dari kedudukan tuha Peut Gampong Lagang yang sangat berperan dalam setiap pengambilan kebijakan-kebijakan gampong serta dalam hal penyelesaian masalah-masalah kemasyarakatan dan penyelesaian masalah gesekan-gesekan antar warga gampong dalam meredam masalah. Kehidupan keagamaan yang sangat berperan banyak memberi penyegaran dan pengetahuan warga gampong dalam setiap kegiatannya. Ini dapat kita rasakan dari kesadaran masyarakat dalam membayar zakat Mal dari setiap hasil panennya dan menghadiri pengajian dan takziah pada warga yang melakukan hajatan dan lainnya.
Secara umum, dalam masyarakat Gampong Lagang dikenal ada dua kegiatan sosial yakni keureja udep (kerja hidup) dan keureja matee (kerja mati). Kedua kegiatan memiliki filosofi yang sangat luas, jadi tidak bisa dipahami secara terminologi belaka. Akan tetapi memiliki muatan makna dan penjabaran yang luas.
Kategori keureja udep dapat dimisalkan seperti gotong royong, kenduri (pesta perkawinan, maupun peringatan hari-hari besar keagamaan atau peringatan upacara adat), maupun kegiatan-kegiatan sosial lainnya yang dikerjakan secara swadaya. Sedangkan keureja mate dapat dipahami sebagai kegiatan-kegiatan yang tergolong kedalam fardhu kifayah, yaitu kegiatan yang yang berkaitan dengan orang meninggal dunia dan keluarga duka yang ditinggalkan. Contoh dari keureja mate seperti mengunjungi orang yang meninggal, memandikan mayat, mengafankan mayat, mendoakan, menguburkan, samadiyah (tahlil) selama 7 malam, membantu keluarga duka pada kenduri penutupan samadiyah, serta membaca doa di rumah duka.
Selain keureja udep dan keureja mate, di Lagang juga terdapat kelompok masyarakat tertentu yang memiliki aktifitas-aktifitas. Kelompok-kelompok tersebut terdiri dari kelompok dalail khairat, kelompok tani, kelompok PKK, kelompok pengajian maupun kelompok rapai yang terdapat pada zaman dulu. Namun kelompok rapai tersebut kini hilang karena tidak adanya pewarisan kepada generasi berikutnya.
Nilai-nilai sosial di masyarakat saat ini masih utuh dimana setiap melakukan sesuatu selalu mengkompromi / menyepakati setiap apa yang akan di lakukan dengan mengadakan rapat gampong dengan di hadiri semua unsur masyarakat setempat.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar