Keadaan Perekonomian
Kondisi Ekonomi
masyarakat Gampong Lagang berproduktifitas di bidang pertanian, peternakan dan
perkebunan. Hanya segelintir penduduk yang mencari nafkah secara berdagang,
pekerja swasta dan PNS.
Masyarakat Gampong Lagang dilihat dari
komposisi penduduknya dapat dikategorikan sebagai masyarakat dengan penduduk
campuran dan sebagian merupakan warga pendatang dengan latar belakang
pendidikan yang lebih baik, sehingga jika keadaan ini dimanfaatkan akan dapat
terjadi potensi dalam memajukan perekonomian rakyat, agama, kebudayaan dan lain
sebagainya.
Keadaan yang sangat harmonis
ini juga didukung oleh seluruh warga, tercermin dengan berbagai kegiatan yang
mampu mengharumkan nama desa, sehingga desa ini menjadi salah satu gampong yang
berkembang baik di kabupaten Aceh Besar. Lingkungan demikian ini yang menyebabkan
gampong terus melaju dari desa swadaya menuju desa swakarya.
Penyuluhan yang terus menerus dari perangkat desa
menyebabkan pola pikir masyarakat yang dahulunya masih ada sebagian yang
bercocok tanam atau petani, mulai beralih menjadi pengrajin, wirausaha, maupun
pegawai negeri. Hal ini dapat dibuktikan dari dokumen kependudukan desa.
Perkembangan ekonomi masyarakat
gampong Lagang sekarang ini dapat dilihat secara
nyata, yaitu selain sebagai petani juga banyaknya terdapat usaha pertokoan dan
perdagangan, dan dapat diuraikan dalam data-data sebagai berikut :
- Petani : 35 %
- Swasta : 20 %
- Wirausaha (pengrajin, penjahit,
makanan ringan, tukang) : 20 %
- Pegawai Negeri : 25
%
(Sumber Hasil Survey di
lapangan , 2013)
Dari hasil data diatas,
terlihat jelas keadaan rata-rata penduduk Gampong Lagang yang sebagian
besar sebagai petani dan pegawai negeri juga ada yang membuka penjahitan, pengrajin, maupun tukang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar