Keadaan Pendidikan

Keadaan Pendidikan

Gampong Lagang dari segi pendidikan dan kesehatan, di samping tersedia Tenaga Kesehatan (Bidan Desa) juga agak berdekatan dengan gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN). Namun tidak adanya Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMP), Sekolah Menengah Umum (SMU) di desa tersebut. Berarti dapat disimpulkan bahwa kerawanan pendidikan di gampong Lagang bisa dikatakan bermasalah karena faktor pendukungnya masih belum memadai.

Adapun persentase masyarakat yang menempuh jenjang pendidikan diperlihatkan pada data di bawah :

1. Perguruan Tinggi                                             : 25%
2. Sekolah Menengah Atas/Kejuruan                  : 35%
3. Sekolah Menengah Pertama                            : 20%
4. Sekolah Dasar                                                : 10%
5. Lain-lain                                                         : 10 %

(Sumber Hasil Survey di lapangan , 2013)

        Dari hasil data persentase diatas, dapat dikatakan juga kebanyakan penduduk Gampong Lagang telah memilih melanjutkan usaha orang tuanya atau membuka usaha sendiri, sehingga banyak menyerap tenaga kerja dan membuka peluang kerja baru, dan jika pun ada yang tidak memiliki usaha sendiri, mereka lebih memilih menjadi tukang bangunan atau buruh kasar.